Yoga sedang tumbuh pesat dalam popularitasnya dan seiring dengan itu, pasar untuk pakaian yoga yang baik juga meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk fokus pada jenis bahan yang digunakan saat mendesain pakaian latihan agar memenuhi faktor-faktor yang disebutkan di atas. Kami juga akan melihat berbagai jenis bahan dalam upaya membantu Anda memilih bahan yang tepat untuk pakaian yoga Anda.
Mengapa Pemilihan Bahan Penting
Ini adalah sesuatu tentang yoga di mana pilihan bahan pakaian Anda secara langsung memengaruhi pengalaman. Baik Anda berada dalam posisi anjing menghadap ke bawah atau posisi sempurna untuk headstand, memiliki bahan yang tepat bisa membuat perbedaan yang sangat besar. Ini menentukan seberapa baik sifat-sifat ini bekerja dalam hal kemampuan pakaian untuk bernapas, meregang, menyerap keringat, dan mempertahankan bentuk yang diinginkan. Mengenakan bahan yang salah bisa membuat tidak nyaman, gatal, atau bahkan mengalihkan perhatian, dan dapat menjadi tantangan bagi seseorang jika sedang berlatih dasar mindfulness atau bahkan meditasi.
Beberapa Sifat Bahan Yoga
Namun, penting untuk mengetahui persyaratan yang membuat bahan ideal untuk digunakan dalam pakaian yoga sebelum masuk lebih dalam ke jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa atribut utama yang perlu dicari:
Kemampuan Bernapas: Udara yang melewati bahan membuat Anda merasa sejuk dan nyaman.
Penyerapan Keringat: Keringat dihilangkan dari kulit dengan tujuan menjaga kulit tetap kering.
Kemampuan meregang: Pakaian yang elastis dan dapat berubah posisi sesuai dengan gerakan tubuh memungkinkan rentang gerakan penuh.
Ketahanan: Lebih khusus lagi, kain berkualitas tinggi tetap tahan lama setelah penggunaan yang konsisten seiring waktu, dan tidak mudah memudar.
Kekakuan: Sentuhan ringan terhadap kulit meminimalkan ruam kulit.
Bahan Populer untuk Pakaian Yoga
1. Katun
Kapas adalah bahan serbaguna yang termasuk dalam serat alami yang organik dan memiliki beberapa sifat terbaik seperti kelembutan dan kemampuan bernapas. Ini memungkinkan pertukaran udara yang cukup dalam lingkungan tertentu sehingga membuatnya nyaman dipakai terutama saat melakukan latihan fisik yang berat. Namun, sifat menyerap air kapas terbatas dan ia menyerap keringat sehingga menjadi lebih berat dari sebelumnya. Cocok untuk bentuk yoga yang lebih lembut atau aktivitas meditatif, tetapi tidak optimal untuk latihan intens.
2. Poliester
Poliester adalah bahan buatan yang secara luas digunakan dalam pakaian olahraga karena kemampuannya untuk menghilangkan kelembapan. Ia menyerap keringat dari kulit Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak berkeringat sepanjang jam latihan di lapangan. Selain itu, poliester relatif ringan, dapat bertahan cukup lama tanpa mudah lelah saat dipakai, dan tidak menyusut. Meskipun mungkin tidak selembut serat alami, hal ini bisa membuatnya sedikit kurang breathable, yang bisa menjadi masalah bagi mereka yang lebih suka tidak berkeringat selama berolahraga.
3. Nylon
Bahan sintetis lain yang sering digunakan dalam barisan pakaian yoga adalah nilon. Ini membantu memberikan elastisitas yang sangat baik, yang juga memudahkan gerakan dan itulah sebabnya nilon terkenal untuk aktivitas fisik. Selain itu, nilon tidak menyerap kelembapan sehingga bahan ini membuat Anda tetap kering setelah berkeringat. Salah satu fitur uniknya adalah tekstur yang lembut seperti sutra, yang membuatnya menarik selama sesi yoga. Namun, bahan ini, seperti poliester, bisa tidak nyaman saat bersentuhan dengan kulit dan tidak se-sejuk kain organik lainnya seperti nilon.
4. Spandex (Lycra atau Elastane)
Dalam banyak kasus, spandex diintegrasikan ke dalam bahan pakaian lain untuk meningkatkan elastisitasnya. Secara khusus, serat sintetis ini dapat meregang hingga lima kali panjang seratnya dan memberikan gerakan yang nyaman saat yoga. Spandex mendukung fungsi 'pegangan' dari sebuah pakaian dan juga memberikan kesempurnaan pas kepada penggunanya. Meskipun spandex murni tidak akan membentuk pakaian secara keseluruhan, seringkali ia dikombinasikan dengan bahan lain seperti nilon atau poliester.
5. Bambu
Jenis kain lain yang telah mendapatkan perhatian signifikan dalam waktu terakhir termasuk kain bambu. Kain ini sangat halus, berpori-pori, dan cenderung menyerap kelembapan. Sifat lain yang sangat berguna dari serat bambu adalah bahwa serat tersebut hipoalergenik dan memiliki sifat antibakteri, sehingga cocok untuk digunakan dalam pengembangan produk untuk kulit sensitif. Bambu adalah yang terbaik untuk kenyamanan dan ramah lingkungan, tetapi produknya mungkin tidak sekuat beberapa bahan sintetis.
Dua Aspek Penampilan: Fungsi dan Mode
Selain mempraktikkannya, banyak orang menginginkan kualitas dan gaya dalam pakaian yoga mereka. Untungnya, di era teknologi saat ini, baik gaya maupun fungsionalitas dapat dengan mudah dicapai pada bahan kain.
Campuran kain paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi fungsional sehari-hari Anda ketika berbicara tentang gaya, baik Anda lebih condong ke potongan dan bentuk atau grafis. Pilih pakaian yoga yang memiliki kekuatan penyeimbang yang sempurna dan desain yang sesuai dengan idealisme pakaian yoga Anda.
Kesimpulan
Pilihan kain terbaik untuk pakaian yoga Anda akan bervariasi dari satu orang ke orang lain karena semuanya bergantung pada preferensi masing-masing. Selain memberikan kenyamanan maksimal untuk sesi pertama dengan sifat pernapasan yang baik, kapas ideal untuk sesi yang kurang intens. Praktik yang lebih aktif akan mendapatkan manfaat dari kemampuan menyerap keringat dan ketahanan kuat yang diberikan oleh poliester dan nilon. Kombinasi lycra memungkinkan fleksibilitas dan kesempurnaan pas yang dibutuhkan untuk gerakan tajam, sedangkan katun basmati menjadi pilihan ramah lingkungan dan lembut untuk kulit.
Sama seperti memilih pakaian yang tepat, pertimbangkan atribut kain yang penting seperti sirkulasi udara, penyerapan keringat, elastisitas, keawetan, dan kelembutan, dan Anda bisa memilih bahan terbaik untuk melengkapi praktik yoga Anda. Kombinasi yang tepat dapat meningkatkan dan mempermudah pengalaman yoga Anda serta menjamin fokus pada posisi yang diperlukan dan pada akhirnya mencapai oase kesejahteraan yang lebih dalam.